10 Nama Buah Bahasa Indonesia

Beda tipis dengan bahasa Indonesia, di Jerman buah nanas disebut die ananas. Hanya beda satu huruf saja, ya

Dalam bahasa Jerman, buah pepaya disebut sebagai die papaya, gak beda jauh ya dengan bahasa Indonesia

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Buah kesukaan sejuta umat, mangga disebut die mango dalam bahasa Jerman

Buah yang disukai banyak kalangan ini disebut sebagai die banane dalam bahasa Jerman

Kamu bisa belajar bahasa Jerman secara perlahan-lahan. Contohnya seperti menghafal  sepuluh nama buah di atas, agar kosakata bahasa Jerman kamu bisa makin bertambah. Semoga bermanfaat, ya.

Baca Juga: Mudah Dihafal, 10 Kosakata tentang Berbagai Warna dalam Bahasa Jerman

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Nama-Nama Buah Dalam Bahasa Inggris

Nah, kalau buah yang rasanya masam ini dalam bahasa Jerman disebut sebagai die limone

Der granatapfel atau delima terkenal sebagai buah yang memiliki banyak biji. Apakah kamu suka makan der granatapfel?

Baca Juga: 10 Kosakata Nama-nama Hewan dalam Bahasa Jerman, Kamu Sudah Hafal?

Sebelum makan der apfel atau apel pastikan buah tersebut dicuci terlebih dahulu, ya

Mirip dengan bahasa Inggris, dalam bahasa Jerman buah jeruk disebut die orange. Mudah dihafal, nih!

Dari Wikikamus bahasa Indonesia, kamus bebas

Agar bisa menguasai bahasa Jerman, kita memang perlu mempelajarinya dari yang paling dasar. Mulai dengan mengenal abjad sampai belajar tata bahasanya. Kamu juga perlu menghafal kosakata agar kamu makin jago dalam berbahasa Jerman.Kosakata yang ada dalam kamus bahasa Jerman memang ada sangat banyak. Namun, kamu bisa menyiasatinya dengan menghafalkan suatu golongan kata dan dalam jumlah tertentu.

Berikut ini ada sepuluh nama buah dalam bahasa Jerman yang dapat kamu hafal, agar menambah wawasanmu. Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini.

Persis dengan bahasa Indonesia, buah kiwi juga disebut demikian di Jerman. Perbedaan antara kedua bahasa hanya pada partikel 'die' saja