Topeng Khas Bali Adalah

Hasil Pencarian Topeng Kayu Khas Bali

Maaf, barangnya tidak ketemu

Coba cek lagi kata pencarianmu.

Produk Topeng Tutul Kecil Pa ini merupakan produk dari Krisna Oleh Oleh Bali yang merupakan Pusat oleh oleh Terbesar dan Terlengkap di Asia Tenggara

Bali | EGINDO.co – Sebagai salah satu wilayah di Indonesia dengan kebudayaan yang begitu kental, Bali memiliki banyak sekali jenis kebudayaan yang beragam. Salah satunya dibidang seni tari, yaitu Tari Topeng Tua yang tidak kalah menarik dengan Tari Kecak.

Tari Topeng Tua adalah salah satu bagian dari drama tradisional khas Bali. Tak hanya dipentaskan sebagai acara hiburan, tarian ini juga termasuk salah satu pelengkap dari suatu upacara keagamaan. Tarian Topeng ini biasa juga disebut tari Werda Lumaku. Penarinya oleh seorang pria yang memegang sebuah peran dalam sebuah penokohan cerita.

Saat pertunjukan, sang penari akan berjalan mengelilingi panggung dan menari dengan gerakan yang lambat. Sesekali, sang penari menghela napas putus-putus dan membuat gerakan menyapu keringat dari topengnya dengan gaya jenaka. Koreografi yang dibawakan penari menggambarkan sang pria tua sedang terkenang akan masa mudanya.

Selain mengenakan topeng kayu yang disebut ylang-ylang, penari mengenakan kostum khusus yang megah dengan warna dasar hitam dan hiasan manik-manik berwarna emas, merah dan kuning. Ia juga memakai wig atau rambut pals berwarna abu-abu untuk semakin memperdalam penokohan sebagai pria lanjut usia.

Tari Topeng Tua merupakan tari yang memiliki nilai sakral. Tarian ini biasanya dipentaskan dalam ritual peringatan piodalan setiap 6 bulan dalam sistem penanggalan Bali tersebut. Tari ini akan dipentaskan bersama dengan jenis tari topeng lainnya yang menjadi satu kesatuan dengan sebutan topeng panca.

Selain topeng tua, topeng panca terdiri dari topeng dalem, topeng keras, topeng keras bues, dan tokoh penasar (penutur cerita). Selain dipentaskan sebagai bagian dari ritual keagamaan, tari topeng tua dan beberapa komponen topeng panca lainnya juga dipentaskan dalam format yang lebih singkat sebagai tari non-ritual.

Selain menjadi bagian dari topeng panca, tari topeng tua pun ditampilkan sebagai pembuka tari sakral lainnya, yaitu tari topeng pajegan. Tari topeng pajegan hanya dipertunjukan pada upacara keagamaan. Selain itu, semua tokoh yang ada dalam pertunjukan tari ini dibawakan oleh seorang penari. Sang penari akan memerankan tokoh-tokoh berbeda dengan tampilan topeng, penutup kepala, serta gestur yang berbeda. Tarian panca cukup banyak dipentaskan dalam beberapa acara baik bersifat ritual atau pun acara hiburan biasa.

Topeng Tua masuk pada katagori topeng pengelembar yang menokohkan seorang Menteri Senior, Penasehat Raja bahkan Raja dalam masa pensiunnya. Arti dari topeng pengelembar adalah topeng pengantar dari satu rangkaian pertunjukan Topeng Wali (topeng upacara agama Hindu). Karakter tua pada tari Topeng Tua ini sangat kuat pada rasa kesedihan atau penderitaan karakter ini menunjukkan martabat dan kekuatan batin serta kepolosan seperti anak kecil. Selama menari, ia menunjukkan momen-momen yang memiliki energi yang kuat, contohnya bergegas pergi untuk menyelesaikan beberapa tugas besar dan sesekali terdiam hanya untuk memberikan lutut atau paru-parunya beristirahat. Penderitaan ini adalah akibat dari perbuatan (karma wesana) waktu usia muda. Senyum kecilnya meningkatkan lelucon pada penampilan, seperti ketika ia menemukan kutu di pakaiannya atau kutu di rambutnya. Sebagai pengawalan tarian pada bagian membuka gorden (langse), Topeng Tua terungkap duduk di kursi, surai rambut putihnya jatuh di pundaknya. Dia mengangkat jari-jari berhiaskan permata dengan usia lanjut. Perlahan berdiri, ia mengamati para penonton. Pada akhir dari tarian Topeng Tua pada intinya semua penonton merasakan kelembutan tarian, kesedihan karakter dan kegembiraan karena lelucon yang ditampilkan.

-admin Topeng Bali Official

Hasil Pencarian Topeng Khas Bali Kayu

Maaf, barangnya tidak ketemu

Coba cek lagi kata pencarianmu.